Kisah Pilu Ayah Korban Geng Motor Ciwaringin: Dada Anak Saya Bolong, Kepala Bolong, Biaya Operasi Rp 35 Juta
CIREBON - Deden Zakaria (21) menjadi korban keganasan geng motor. Pemuda Desa Beringin, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon itu, mengalami sejumlah luka di tubuhnya.
Atmaja, ayah korban tak pernah membayangkan bakal mengalami kejadian demikian. Dia mengaku syok melihat sejumlah luka yang ada di tubuh anaknya.
“Pas saya lihat, anak saya dadanya bolong, kepala bolong, jari putus dua. Dalam kondisi tidak sadar dan tidak bisa diajak ngobrol,\" ujar Atmaja, kepada Radar Cirebon, Jumat (16/7/2021).
Deden sempat dibawa ke RSUD Arjawinangun untuk mendapatkan pertolongan atas luka-luka yang dideritanya. Namun, dokter di rumah sakit tersebut sedang terpapar covid-19. Akhirnya, dia dirujuk ke RS Sumber Waras.
Namun dalam penanganan di rumah sakit, dia bingung dengan biaya yang harus dikeluarkan. Untuk keperluan operasi saja membutuhkan Rp 35 juta.
Sehingga, perawatan yang dijalani anaknya hanya menutup luka dengan gonta-ganti perban dan obat saja. Atmaja mengaku tidak tahu harus mencari ke mana biaya operasi sebesar itu.
“Katanya biayanya 35 juta. Karena tidak bisa pakai BPJS, jadi harus umum. Saya bingung dengan biaya sebesar itu. Tapi kata perawatnya, kalau tidak mau operasi ya dijahit saja biar darah tidak keluar,” katanya.
Sebagai buruh tani dan juga penggali kubur, Atmaja kini hanya bisa pasrah. Dia berharap pemerintah atau para dermawan bisa membantu biaya operasi anak keduanya tersebut.
“Saya berharap ada pertolongan, karena uang sebesar itu saya tidak tahu dari mana,” ujarnya. (cep)
Baca juga:
- Breaking News: PPKM Darurat Dievaluasi, 2-3 Hari ke Depan Baru Diputuskan Diperpanjang atau Tidak
- Video Pasar Jagasatru Ricuh Akibat PPKM Darurat, Hoax!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: